Finch

Islam Menempatkan Wanita Pada Posisi Mulia & Istimewa

britazone.blogspot.com - Islam sebagai agama rahmatan lil alamin telah menunjukkan kepada kita akan kesalihan ajaran sebagai agama yang mampu menentramkan lahir dan batin manusia. Barang siapa yang mengikutinya, maka kemuliaan akan melingkupinya. Barang siapa menyelaminya, maka kedamaian yang akan selalu menyertainya.

Begitu juga pada kemuliaan diri seorang wanita. Allah Subhanahu Wata’ala telah menjadikan wanita sebagai mahluk ciptaa-Nya yang indah. Wanita di perintahkan oleh Allah untuk menutup Aurat-nya. Bila di ibaratkan aurat wanita adalah sebuah berlian, maka sudah sepantasnya berlian tersebut terjaga dan tersimpan dengan baik. Namun disayangkan, kelemahan iman dan ilmu seringkali membuat wanita tidak menyadari hakikat keindahan mereka yang suci, sehingga Allah akan menutup hati, dan indrawi mereka serta merendahkan mereka layaknya hewan, atau bahkan lebih rendah dari itu. Naudzubillah...

Hubungannya dengan aurat wanita adalah penggunaan jilbab sebagai identitas identitas kemuliaan seorang muslimah, disamping itu merupakan sebuah benteng bagi mereka terhadap gangguan orang- orang yang berniat jahat atas mereka. Sebagaimana Allah SWT dalam firmannya,

"Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu." (Q.S. Al-Ahzab: 59)

Islam mengajarkan agar wanita muslimah taat kepada suaminya. Dan demikian pula sang suami juga diperintahkan agar menjaga dan mencintai istrinya. Begitu mulia-nya wanita dalam islam, bahkan para suami diperintahkan oleh Allah untuk tidak boleh berbuat sewenang- wenang kepada istri mereka.

Disisi agama, kemuliaan wanita mendapatkan perhatian yang lebih. Bahkan dalam hal kesyahidan wanitan ketika wafat diwaktu melhirkan. Dari Jâbir ibn ‘Atîk, Rasulullah saw. bersabda: "Mati syahîd ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang fîsabilillah, yaitu: (1) mati karena penyakit thâ‘ûn (semacam penyakit kelenjar), (2) mati karena tenggelam ,(3) mati karena penyakit lambung ,(4) mati karena sakit perut, (5) mati karena terbakar, (6) mati karena tertimpa reruntuhan, dan (7) perempuan yang mati karena hamil/melahirkan."

Saat melahirkan, wanita akan melewati proses mengadu nyawa dan sama dengan perang membela agama Allah. Mereka adalah mhluk Allah yang berperan besar dalam perkembangbiakan mahluk Allah yang bernama manusia. Sehingga sangat pantas apabila wanita sangat dimuliakan dalam islam.

Disamping itu, keistimewaan wanita adalah ketika mereka diizinkan memilih memasuki pintu surga Allah. Syarat bagi wanita muslimah agar dapat memilih pintu surga ada 4 buah; Sholat 5 waktu, Puasa Ramadhan, Patuh dan Taat kepada suaminya serta menjaga kehormatannya. Sebagaimana hadist berikut:

"Apabila seorang isteri telah mendirikan sholat lima waktu dan berpuasa bulan Ramadhan dan memelihara kehormatannya dan mentaati suaminya, maka diucapkan kepadanya: Masuklah Surga dari pintu surga mana saja yang kamu kehendaki."
(Riwayat Ahmad dan Thabrani)


Islam memuliakan wanita jauh melebihi logika rasio manusia, sehingga pantaslah dengan fenomena sekarang kita bertanya kepada wanita, “maka nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan?” (QS Ar-Rahman: 13).

dikutip dari sumber: http://www.voa-islam.com/
Lebih baru Lebih lama