Ketika kita menggunakan layanan ini, kita bisa menginstal Dropbox Client pada PC kita. Aplikasi Client tersebut nantinya sangat membantu kita dalam melakukan sinkronisasi pengaturan file yang ada di komputer dengan yang ada di server Dropbox. Ketika kita menginstal Drpbox, maka secara otomatis akan muncul folder Dropbox pada PC kita. Sehingga nantinya sinkronisasi akan bekerja mengotomatisasi perubahan file atau folder yang ada di PC dengan yang ada di server Dropbox.
Dropbox juga memiliki fitur bandwith-saving apabila kita melakukan upload file yang sama (overwrite). Misal jika sedang mengupload ulang sebuah file dengan ukuran 125 MB, Dropbox hanya mentransfer sebesar 2 hingga 3 MB saja untuk mengupdate file tersebut. Tentunya hal ini sangat hemat koneksi dan waktu, terlebih bila kalian mengupload file yang sangat besar.
Pada folder Dropbox tersedia subfolder dengan nama Public. File yang ada di dalam folder Public dapat kita share ke semua orang melalui sebuah link yang di-generate, sehingga orang tidak perlu memiliki akun Dropbox untuk mengakses file tersebut. Walaupun begitu, Dropbox memberikan fitur notifikasi ke email Anda bila ada orang lain yang sedang mengakses file tersebut.
Kelebihan
Tersedia aplikasi untuk platform mobile seperti pada iOS dan Android sehingga memungkinkan kita mengakses data dengan lebih dinamis.
Kekurangan
Jika 2 pengguna sedang mengedit file yang sama pada folder Public, maka orang pertama yang selesai melakukan pengeditan akan 'menang'. Dropbox tidak menyediakan fasilitas untuk menggabung 2 perubahan yang ada.
Sumber: Komputek